SEKILAS TENTANG GITAR


Jika you pernah hidup, (opsssss, you memang lagi hidup sekarang, kalau you mati ngga mungkin you bisa baca blog ini kan.? Hehehehe brcanda) oke, jadi dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali alat-alat musik yang kita jumpai, dan sebagian besar dari alat-alat musik ini memiliki kolom udara, beberapa diantarahnya adalah kecapi, seruling, biola, drum, dan gitar tentunya,
Tahuka kamu, atau tahuka lho, atau tahuka agan, atau apalagi ya.? Pokoknya gitu de, terpaksa ane pake tahuku you apa fungsi dari kolom udara tersebut.? Saat alat-alat musik itu digunakan maka udara dalam kolom udara pada alat-alat musik tersebut akan ikut bergetar, sehingga bunyi yang dihasilkannya terdengar lebih keras,
You harus ingat bahwa, Kolom udara dalam alat musik tersebut akan bergetar ketika alat musik itu dimainkan, nah peristiwa ikut bergetarnnya kolom udara dalam alat musik itu dihasilkan karena adannya resonansi. Misalnnya, pada kasus Gitar, jika senar gitar dipetik maka udara dalam kolom gitar tersebut akan ikut bergetar sehingga frekuensi getaran dalam kolom udara akan sama dengan frekuensi senar gitar.
Didalam kolom udara ini, gelombang-gelombang bunyi mengalami penguatan karena adannya pemantulan oleh dinding-dindingnnya.  Akibatnnya, resonansi terjadi sehingga suara atau bunyi yang dihasilkan pun lebih keras. Peristiwa resonansi inilah yang menyebabkan bunyi tertentu yang masuk ke tilinga you, ane, dan lho-lho sekalian.
Nah apa sebenarnnya perbedaan sebuah senar gitar yang dipetik pelan dengan yang dipetik kuat.?? Jawabannya you pasti sudah tau kan, iya, senar gitar yang dipetik dengan kuat, nadannya akan terdengar lebih keras, (bukan lebih tinggi ya, tapi lebih keras), hal ini disebabkan karena senar yang dipetik, adalah senar yang sama, sehingga nada yang keluar pun akan sama, atau dalam fisika dikatakan ferekuensinya tetap atau konstan. Nah apa sih sebenarnnya yang membuat suara petikan gitar tersebut berbeda.? Ya, jawabannya adalah Amplitudonnya.

Terkait masalah amplitudo, you harus tahu bahwa kuat bunyi itu sangat bergantung pada amplitudonnya, semakin besar amplitudo maka semakin kuat bunyinya. Selain amplitudo, kuat bunyi juga bergantung pada jarak antara sumber bunyi dan pendengar. Jika sumber bunyinnya jauh di AMBON, ya jelaslah,  lho, atau agan, atau you kaga bakal dengar di MAKSASSAR, hehehehehe



Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer